NUSAKAMBANGAN - Lapas kelas IIA Permisan Nusakambangan mengadakan kegiatan pembinaan kerohanian Islam yang sangat bermakna bagi para warga binaan, Kamis (13/07).
Acara ini diadakan di Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan dan dipandu oleh Ustad Slamet Munir, S.Ag. yang merupakan perwakilan dari Kementerian Agama Cilacap. Dalam kesempatan tersebut, Ustad Slamet Munir membawakan materi tafsir dari Surat Al-Anbiya' yang mengajarkan pentingnya keimanan dan menegaskan bahwa kelak Allah akan menanyakan segala yang manusia kerjakan.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
Warga binaan Pemasyarakatan Muslim hadir dalam acara ini, yang dengan antusias dan penuh keikhlasan mengikuti ceramah dari Ustad Slamet Munir. Dalam tafsirnya, beliau mengungkapkan betapa pentingnya kesadaran bahwa manusia tidak diperkenankan untuk menanyakan apa yang Allah kerjakan, namun manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas segala amal perbuatannya di dunia ini.
Pembinaan kerohanian Islam di Lapas Permisan ini memberikan manfaat yang mendalam bagi para narapidana. Para peserta terkesan dengan penjelasan Ustad Slamet Munir yang jelas dan mudah dipahami. Mereka merasa terinspirasi dan mendapatkan pencerahan baru mengenai pentingnya menjalani kehidupan dengan penuh kebaikan dan bertanggung jawab di hadapan Allah.
Salah satu narapidana mengungkapkan perasaannya setelah mengikuti acara ini, "Saya merasa terharu dan bersyukur atas kesempatan ini. Ceramah dari Ustad Slamet Munir membuat saya lebih memahami pentingnya mengisi hidup dengan amal perbuatan yang baik. Saya berkomitmen untuk meningkatkan keimanan dan menjalani hidup dengan taat kepada Allah, " Ungkap salah satu WBP Lapas Permisan.
Dengan kesimpulan yang kuat dari materi tafsir tersebut, yaitu bahwa kelak Allah akan menanyakan segala yang manusia kerjakan, sementara manusia tidak diperkenankan untuk menanyakan apa yang Allah kerjakan, para narapidana diharapkan akan semakin termotivasi untuk mengisi waktu dan energi mereka dengan kegiatan positif yang mendekatkan diri kepada Allah.
Ustad Slamet Munir juga memberikan pernyataan mengenai acara ini, "Saya sangat senang bisa berbagi ilmu agama dengan para narapidana di Lapas Permisan. Semoga ceramah ini dapat memberikan pengaruh positif dalam kehidupan mereka dan memperkuat iman serta kesadaran akan akhirat. Saya berharap mereka bisa mengambil hikmah dari tafsir Al-Quran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, " Ungkapnya.
Pembinaan kerohanian Islam di Lapas Permisan pada Kamis, 13 Juli 2023, merupakan langkah penting dalam menjalin hubungan yang lebih dekat antara narapidana dengan agama. Diharapkan kegiatan seperti ini akan terus diadakan di seluruh lembaga pemasyarakatan, memberikan harapan dan transformasi positif bagi mereka yang sedang menjalani masa pembinaan di dalamnya.